Menerka Kampiun Piala Dunia


 Namun, adalah fakta jika Piala Dunia tetap menjadi hajatan sepak bola dunia yang menarik untuk diketahui siapa yang berhak dihormati sebagai kampiun nanti. 


Penulis : Muhammad Faqih

Penyunting: Karina Alya


Piala Dunia sudah bergulir sejak 20 November lalu, tetapi euforianya seakan bergerak semu dan tidak terasa oleh kita. Berangkat dari berbagai kontroversi, Piala Dunia edisi Qatar  kali ini menjadi Piala Dunia yang banyak mengandung isu. Sebut saja mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, yang mengatakan bahwa terpilihnya Qatar menjadi tuan rumah adalah sebuah kesalahan. Menurutnya, Qatar adalah negara yang kecil dan Piala Dunia juga tidak ideal diselenggarakan di negara tersebut.

Hal lain yang menjadi perhatian adalah negara mana yang akan menguasai panggung dan mengambil sorotan pada pagelaran empat tahunan ini. Negara-negara Eropa mungkin bisa disebut sebagai negara yang paling besar kemungkinannya untuk tampil dominan. Inggris misalnya. Inggris adalah tim yang tiap lininya (lini bertahan, tengah, dan menyerang) diisi oleh pemain bintang. Kemampuan Inggris tidak perlu diragukan lagi. Buktinya, mereka berhasil lolos ke final Piala Eropa 2020 kemarin, event sepak bola paling bergengsi setelah Piala Dunia. 

Selain Inggris, ada Belanda yang belum terkalahkan di 37 laga terakhirnya. Memang, Belanda tidak dipenuhi pemain bintang seperti Inggris. Akan tetapi, Belanda dapat memaksimalkan skuadnya dengan teguh pada taktik yang diterapkan. Belanda punya pemain-pemain layaknya tentara. Mereka punya sistem permainan yang jelas dan punya persentase kemenangan tinggi.

Mirip seperti Belanda, Jerman juga punya gaya main yang “ngotot”. Menariknya, Jerman juga membawa dua pemain penyerang yang punya determinasi, akselerasi, dan efektifitas mencetak gol tinggi. Mereka adalah Gnabry dan Sane. Tentu hal ini tidak bisa dianggap remeh. Gaya main yang kuat dan penyerang yang berkualitas membuat Jerman dapat tampil sukses di Piala Dunia kali ini.

Bergeser dari Eropa, tim kuat yang juga dapat mengambil panggung pada Piala Dunia kali ini adalah Argentina. Argentina punya catatan menarik, mereka tidak pernah melawan tim asal Eropa sejak 2019 lalu. Mereka adalah raja dari sepak bola Amerika Selatan. “Jago di kandang” adalah ungkapan yang tepat untuk Argentina. Namun, itu semua tidak menjadikan Argentina inferior. Terbukti, Argentina mampu menjadi juara pada Copa America (turnamen antarnegara di Amerika Selatan) kemarin. Satu lagi yang menjadi alasan mengapa Argentina punya kesempatan yang baik di Piala Dunia ini. Argentina punya Messi, sang dewa sepak bola. Saat tim nasional Argentina bermain, bola tampak bermuara kepada satu hero yang punya kemagisan, Messi. Messi hanya cukup didukung oleh pemain lain yang mengerti keinginannya. Berilah saja bola kepadanya (Messi) maka sejenak kemudian, kau juga harus memberi tropi kepada Argentina. 

Seperti itulah gambaran empat tim yang akan tampil dominan di Piala Dunia edisi kali ini. Tiap-tiap tim punya kekuatan masing-masing. Memang, Piala Dunia kali ini akan sedikit menurun euforianya sebab berbagai hal. Namun, adalah fakta jika Piala Dunia tetap menjadi hajatan sepak bola dunia yang menarik untuk diketahui siapa yang berhak dihormati sebagai kampiun nanti. 

Posting Komentar

0 Komentar